Monday, March 27, 2017

Benda-benda Super Langka Ini Lebih Mahal Daripada Nuklir

Pernahkah kalian melihat film fiksi ilmiah yang menampilkan penyelundupan benda-benda atau mineral-mineral berbahaya seperti nuklir? Ya, bumi kita ini menyimpan berbagai benda yang sangat berguna, langka dan juga sangat berbahaya.

Untuk mendapatkan benda-benda tersebut, tidak jarang seseorang harus mengeluarkan uang yang sangat banyak hanya untuk mendapatkannya dalam jumlah yang sangat sedikit. Salah satu contohnya adalah Plutonium, zat radioaktif yang sering digunakan sebagai sumber reaksi kimia Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dan zat tersebut dihargai hingga USD 4000 atau sekitar Rp 46.7 juta per gramnya.

Padahal Plutonium merupakan zat berbahaya, mudah terbakar, sekaligus sangat mematikan walaupun hanya terkena paparannya. Tetapi, diluar sana ternyata sangat banyak terdapat benda-benda langka lain yang dihargai lebih mahal dari Plutonium. Dibawah ini akan kita bahas Benda-benda Super Langka Ini Lebih Mahal Daripada Nuklir : 

1. Batu Taaffeite


Batu Taaffeite termasuk dalam batuan mulia yang mempunyai warna menarik, yaitu ungu dan merah. Batu mulia ini pertama kali ditemukan pada tahun 1945 oleh Count Edward Taaffe yang kini namanya dijadikan sebagai nama batu tersebut.

Keunikan dari batu ini terdapat pada kemampuannya untuk membiaskan cahaya menuju 2 arah. Dan batu ini juga dinobatkan sebagai satu-satunya batu mulia yang ditemukan dalam bentuk segi tertentu, terlihat seperti sudah terpotong, tetapi ada beberapa yang ditemukan dalam bentuk yang menyerupai batu kali.

Hingga saat ini, Srilanka dinyatakan sebagai penghasil utama batu Taaffeite, walaupun Tanzania di Afrika juga sudah berhasil menambang jenis batuan ini. Keunikan lain dari batu Taaffeite ini adalah bahan penyusunnya yang terdiri dari Magnesium, Beryllium dan Aluminium. Taaffeite juga dikenal sebagai batu mulia pertama yang sebagian tersusun dari Magnesium dan Beryllium.

Fungsi utama dari batu ini adalah dijadikan perhiasan, dan mempunyai tingkat kekerasan dibawah batu Topaz. Akibat kelangkaan dan keunikannya, harga batu Taaffeite inipergram mencapai US $ 20.000 atau sekitar Rp 234 juta.

2. Tritium


Teritium adalah salah satu zat radioaktif dari hidrogen, dan merupakan salah satu daripadatiga bentuk isotop hidrogen yang terdiri daripada protium, deuterium dan tritium. Kebocoran reaktor nuklir di Fukushima Jepang saat tsunami pada tahun 2011 lalu, telah membuat reaktor mengalami kebocoran dan melepaskan Tritium dalam jumlah yang besar ke alam bebas.

Kontaminasi Tritium terhadap air dan tanah dapat mengancam kesehatan warga di sekitar reaktor tersebut. Pada dasarnya, Tritium adalah senyawa  Hidrogen yang telah berubah menjadi zat radioaktif secara alami akibat radiasi matahari, sehingga akan sangat sulit ditemukan di alam.

Radiasi Tritium sebenarnya tidak dapat menembus kulit manusia, sehingga tidak terlalu berbahaya saat mengalami kontak langsung dengan tubuh. Tetapi menghirup ataupun menelan Tritium secara langsung akan dapat meracuni tubuh cukup parah. Uniknya, zat berbahaya ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai lampu 'abadi'. Tritium bisa memancarkan cahaya akibat reaksi kimia ketika dicampur dengan zat lain.

Reaksi kimia yang menyebabkan munculnya cahaya itu dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama dan tidak membutuhkan sumber energi tambahan lain seperti baterai, Tritium juga bisa digunakan sebagai sumber energi utama PLTN dan generator berbahan Neuron.

Kini, peneliti telah berhasil membuat tritium lewat reaksi nuklir. Tritium hasil dari buatan manusia saja bisa dibandrol dengan harga US $ 30.000, atau sekitar Rp 400 juta per gramnya.

3. Berlian


Batuan mulia yang satu ini pastinya dikenal oleh seluruh masyarakat dunia. Tidak hanya dikagumi atas keindahannya, berlian pun tergolong sebagai salah satu benda terkuat dan terkeras di dunia. Proses penambangan berlian sejak dulu dikenal brutal dan banyak membawa korban jiwa, terutama di daerah-daerah Afrika dimana banyak ditemukan berlian kualitas terbaik.

Berlian atau diamond merupakan mineral berbahan dasar karbon, mirip dengan arang yang bisa kita temukan di sisa pembakaran tanaman sehari-hari. Bedanya, berlian memiliki susunan atom karbon yang lebih rapi dan padat ketimbang arang.

Alhasil, berlian yang super keras sering digunakan sebagai pisau untuk memotong logam dan benda keras lainnya. Proses cutting berlian yang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi akhirnya berdampak pada harganya yang bisa menembus USD 55.000 (Rp 642 juta) per gram.

4. Californium-252


Californium-252 dengan simbol Cf, adalah salah satu zat radioaktif yang sering digunakan untuk menghasilkan radiasi gamma. Dalam bidang militer, Californimum-252 dimanfaatkan untuk alat pendeteksi bahan peledak, ranjau, hingga peluru meriam yang belum sempat meledak.

Kegunaan lain dari radiasi Californium-252 adalah sebagai reaktor nuklir. Beberapa data menunjukkan Californium-252 bisa digunakan untuk pengobatan kemoterapi pasien kanker. Namun, perlu diketahui bahwa paparan radiasi Californium-252 secara intens dapat menyebabkan kemandulan.

Meskipun dianggap sebagai zat radioaktif yang efisien dan murah, harga yang dibanderolkan untuk satu gram Californium-252 mencapai USD 27 juta atau Rp 315 miliar lebih ! Californium-252 juga diketahui pertama kali dibuat oleh Stanley G. Thompson, Kenneth Street, Jr., Albert Ghiorso dan Glenn T. Seaborg pada tahun 1950.

5. Anti-Materi


Rekor benda super langka termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Anti-Materi. Anti-materi atau Antimatter adalah materi yang terdiri dari antipartikel dari partikel yang menyusun materi biasa. Bila sebuah partikel dan antipartikelnya menyentuh satu sama lain, keduanya saling memusnahkan, artinya keduanya diubah menjadi partikel-partikel lain dengan energi yang sama menurut persamaan Einstein, E=mc².

Antimateri tidak ditemukan secara alami di Bumi, kecuali hanya dalam waktu sangat singkat dan dalam jumlah sangat sedikit karena peluruhan radioaktif atau sinar kosmik. Zat super langka ini hanya bisa dibuat di Bumi secara buatan, dengan cara menembakkan partikel ke sebuah logam dalam lorong yang panjangnya bisa bermil-mil. Sayangnya, anti-materi bisa dengan mudah lenyap hanya beberapa menit setelah diciptakan.

Tetapi, hal tersebut tidak mampu menurunkan harga dari anti-materi. Bila benar-benar dijual, harga dari satu gram anti-materi bisa mencapai USD 6,25 triliun, setara dengan Rp 72.000 triliun. Angka yang fantastis tersebut dilatar belakangi posisinya sebagai bahan bakar terkuat di dunia.

Tubrukan partikel anti-materi dan partikel biasa dipercaya menghasilkan 100 persen energi murni dengan kekuatan melebihi bom nuklir. Satu gram anti-materi sanggup menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima Jepang saat Perang Dunia ke-2.
This entry was posted in

2 comments:

  1. Saya punya mineral seperti californium.. Klo ada yang minat hbg 085242424547

    ReplyDelete
  2. Saya punya mineral seperti californium.. Klo ada yang minat hbg 085242424547

    ReplyDelete